Rembug Tani Desa Soka Bahas Pengendalian OPT dan Pengolahan Lahan Pra-Tanam

Pemerintah Desa Soka bersama petani dan penyuluh pertanian menggelar Rembug Tani pada Rabu, 2 Juli 2025 di Brak Area Persawahan. Forum ini menjadi ajang diskusi penting menjelang masa tanam, dengan fokus utama pada pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) serta pengolahan lahan secara tepat dan berkelanjutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan BPP Karangdowo, kelompok tani, dan tokoh masyarakat yang aktif di bidang pertanian. Dalam kesempatan tersebut, para penyuluh memaparkan berbagai jenis OPT yang kerap menyerang tanaman padi dan hortikultura, seperti wereng cokelat, ulat grayak, dan penggerek batang. Mereka juga menekankan pentingnya penggunaan metode pengendalian ramah lingkungan melalui agen hayati, pengaturan pola tanam, serta monitoring rutin di tingkat petani.

Kepala Desa Soka, Hj. Sri Mawarni, A.Md, membuka kegiatan dengan menegaskan pentingnya kesiapan petani menghadapi musim tanam. “Kami ingin agar petani tidak hanya bekerja keras, tetapi juga cerdas. Melalui rembug tani ini, kita belajar bersama untuk mengolah lahan dan mengendalikan OPT secara tepat, agar hasil panen meningkat dan risiko gagal panen bisa ditekan,” ujarnya.

Selain pengendalian hama, diskusi juga mencakup pengolahan lahan pra-tanam, seperti pemupukan dasar, pengairan awal, dan pengolahan tanah agar siap tanam sesuai kondisi iklim dan jadwal tanam serempak. Para petani aktif berdiskusi dan menyampaikan pengalaman lapangan, termasuk kendala dalam irigasi dan pengendalian OPT di musim sebelumnya.

Rembug tani ini diakhiri dengan kesepakatan jadwal tanam bersama dan koordinasi lebih lanjut bersama penyuluh lapangan. Diharapkan, melalui rembug tani rutin seperti ini, pertanian di Desa Soka semakin produktif dan berkelanjutan.